Portal On Line Geo Energi Magz |
Perusahaan Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengakui bahwa
air yang mengandung radioaktif dari reaktor PLTN Fukushima telah bocor ke
Samudra Pasifik. Padahal TEPCO telah berusaha mencegah terjadinya kebocoran ke
laut. Setelah reaktor PLTN Fukushima
meledak akibat Tsunami di Jepang bulan Maret 2011 lalu, kejadian ini tentu saja
sangat meresahkan masyarakat Fukushima dan masyarakat luas. Banyak Negara lain mengeluarkan
larangan bagi warganya melawat ke Jepang. Karena resiko besar sangat menghantui.
Terlebih saat ini kebocoran semakin meluas mulai dari tanah dan sekarang ke
laut.
Namun dari kebocoran ini, juru bicaranya bersikeras
dampaknya di laut sangat terbatas. Kepala Otoritas Regulasi Nuklir di Jepang
berpendapat, pencemaran laut sebenarnya sudah terjadi sejak ledakan Reaktor
Nuklir Fukushima bulan Maret 2011 lalu. Sebelumnya, TEPCO mengungkapkan sampel
air tanah yang diambil di PLTN Fukushima menunjukkan tingkat caesum radioaktif
yang meningkat lebih dari 100 kali hanya dalam beberapa hari. Tapi mereka tidak
dapat menjelaskan mengapa angkanya begitu tinggi.
Kejadian ini mengingatkan ledakan nuklir terburuk Chernobyl,
Ukraina tahun 1986. Efek ledakan reaktor nuklir Chernobyl dirasakan sampai
wilayah Inggris dan sebagian besar kawasan Eropa Utara. Ledakan yang sudah
terjadi 27 tahun lalu itu, dampaknya masih dirasakan hingga sekarang, diantaranya
banyak masyarakat mengidap penyakit kanker & cacat karena radiasi nuklir.
Saat ini sekitar radius 48 Km masih dinyatakan sebagai zona eksklusif yang
terkontaminasi dan menjadi kota mati. (Tuning Rahayu/ 26 Juli 2013 - dari berbagai sumber)
jual viagra
BalasHapusviagra asli
obat kuat viagra
viagra jakarta
obat kuat jakarta
pil biru
jual viagra
viagra asli
obat kuat viagra
viagra jakarta
obat kuat jakarta
pil biru
toko viagra
viagra usa
viagra original
obat viagra
obat kuat viagra
viagra asli
viagra
viagra asli
jual viagra
jual obat kuat viagra asli