Kamis, Juli 25, 2013

AIR RADIOAKTIF PLTN FUKUSHIMA Bocor ke Samudra Pasifik

Sekedar info, tulisanku ini telah dimuat di portal on line Geo Energi Magz pada 24 Juli 2013 : www.geoenergi.co
Portal On Line Geo Energi Magz
Perusahaan Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengakui bahwa air yang mengandung radioaktif dari reaktor PLTN Fukushima telah bocor ke Samudra Pasifik. Padahal TEPCO telah berusaha mencegah terjadinya kebocoran ke laut.  Setelah reaktor PLTN Fukushima meledak akibat Tsunami di Jepang bulan Maret 2011 lalu, kejadian ini tentu saja sangat meresahkan masyarakat Fukushima dan masyarakat luas. Banyak Negara lain mengeluarkan larangan bagi warganya melawat ke Jepang. Karena resiko besar sangat menghantui. Terlebih saat ini kebocoran semakin meluas mulai dari tanah dan sekarang ke laut.

Namun dari kebocoran ini, juru bicaranya bersikeras dampaknya di laut sangat terbatas. Kepala Otoritas Regulasi Nuklir di Jepang berpendapat, pencemaran laut sebenarnya sudah terjadi sejak ledakan Reaktor Nuklir Fukushima bulan Maret 2011 lalu. Sebelumnya, TEPCO mengungkapkan sampel air tanah yang diambil di PLTN Fukushima menunjukkan tingkat caesum radioaktif yang meningkat lebih dari 100 kali hanya dalam beberapa hari. Tapi mereka tidak dapat menjelaskan mengapa angkanya begitu tinggi.


Kejadian ini mengingatkan ledakan nuklir terburuk Chernobyl, Ukraina tahun 1986. Efek ledakan reaktor nuklir Chernobyl dirasakan sampai wilayah Inggris dan sebagian besar kawasan Eropa Utara. Ledakan yang sudah terjadi 27 tahun lalu itu, dampaknya masih dirasakan hingga sekarang, diantaranya banyak masyarakat mengidap penyakit kanker & cacat karena radiasi nuklir. Saat ini sekitar radius 48 Km masih dinyatakan sebagai zona eksklusif yang terkontaminasi dan menjadi kota mati. (Tuning Rahayu/ 26 Juli 2013 - dari berbagai sumber)

1 komentar: