Sabtu, Maret 29, 2014

Dulux Easy Clean : Forgiveness is Easy...

Dari ki ke ka : Mona Ratuliu, Mediko Anwar, Ratih Ibrahim
Anak lanangku, Azel
“Aduuuhhh, jangan corat-coret di tembok dong , dikertas aja dek !!! ,” begitulah kira-kira ‘omelan’ yang kita tujukan ke anak-anak ketika mereka mulai beraksi sebagai pelukis cilik tembok rumah. Jujur, kadang ada rasa kesal plus capek kalau tangan anak-anak mulai usil. Terkadang sebagai orang tua kan ingin rumah itu bersih, tidak berantakan, apalagi kalau menghadapi kenyataan coretan di seluruh dinding rumah #Errrrrrrrhh rasanya tidak bisa memaafkan... mau di cat juga mikir dua kali, pasti bakal penuh lukisan bolah bundet (benang kusut) lagi kan. 

Makan cup cake Dulux :)
Oya, pernah gak, ada pengalaman teman kita ingin main ke rumah tapi kita larang ?? Itu saya bangett !  Bukannya gak boleh, salah satu alasannya ya itu tadi, ada rasa risih kedatangan tamu tapi seluruh tembok penuh coretan. Hmmm, ketika melarang anak sebenarnya saya juga berfikir sih, kalau dilarang terus pasti anak merasa dibatasi kreatifitasnya. Iya, menjadi dilema saya sebagai orang tua.

Bermain sepuasnya
Itulah yang mendasari Dulux, produsen cat  ternama meluncurkan produk terbarunya, Dulux Easy Clean dengan KidProof Technology. Cat ini dapat menahan noda masuk ke lapisan dinding serta akan mudah dibersihkan. Sehingga anak-anak bebas berkreaatifitas di dinding sehingga kita tidak akan gampang marah lagi ke anak. Acara launching yang melibatkan sebagian besar ibu-ibu dan anak-anak ini berlangsung sangat seru.

Pesta makan enak sebelum acara hehe..
Acara ini dilaksanakan di Chipmunks Playland, Kota Kasablanka pada Minggu, 23 Maret 2014. Ibarat pesta anak yang meriah, Chipmunks Playland saat itu dihiasi dengan dekorasi yang colorful, banyak sekali cupcake, aneka makanan & minuman, ada batavia kids dancer, dan tentu saja anak bebas bermain sepuasnya. Ide foto langsung jadi saat kami tiba di area boleh juga, apalagi kami disediakan aneka perlengkapan foto seperti topi, bola, dan lain-lain. Ibarat model, lihat kamera langsung bergaya lupa realita hehe...

Beraksi didepan kamera
Kehadiran Mona Ratuliu juga membuat ibu-ibu senang. Selain itu Ratih Ibrahim, seorang pakar psikolog serta Mediko Anwar, Head Marketing Dulux/ PT ICI Paints juga membuat acara talkshow menjadi hidup. Mona Ratuliu menceritakan bagaimana hubungan ia dengan Davina, anak pertamanya yang renggang karena dulu sering melarang anaknya mencorat-coret tembok. Bahkan ada momen yang membuat Mona shock, ketika Davina marah ke Mona dengan berteriak “Aku gak mau punya mama seperti mama, segala serba dilarang, ini itu gak boleh.” Dari situlah, Mona mulai membiarkan anak-anaknya berekspresi sebebas mungkin namun tetap berpatokan pada aturan.


Emak-emak KEB berfoto dengan Mona Ratuliu
Ratih Ibrahim juga mengungkapkan, “Anak senang sekali mencorat-coret dinding karena pada masa itu mereka ingin menaklukkan bidang yang luas, sehingga diberi kertas saja rasanya tidak cukup.” “Biarkan anak berekspresi dan beri sebuah dinding yang berhak mereka corat-coret,” jelas Ratih. Nah, dengan Dulux Easy Clean ini tentu forgiveness is easy. Orang tua akan dengan mudah memaafkan ketika anak-anak berkreatifitas di kanvas raksasa alias dinding. Terakhir, mengutip pesan bijak dari Friederich Schiller bahwa “aku adalah dongeng masa kecilku.” So, jangan terlalu mengekang mereka...

Terimakasih KEB & Dulux Easy Clean... We were very happy that day :)


6 komentar:

  1. hahhaa iya ya mak... aku yang udah tua aja tangannya masih suka usil ngoret2 dinding... #ah ini mah kebangetan# kwkwkkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaa...... kalo aku bukan corat-coret mak, suka nepok nyamuk males ambil tisue, langsung lap ke dinding *ini juga lebih kebangetan* :D

      Hapus
  2. Aiiih seru banget yaaa acaranyaa... waktu itu pingin ikutan tp udah ada 12 org pdhl cuma utk 10.batal deh ikutannya. Btw suka bgt foto yang terakhir ceriaa semuaa ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloooo mak... iya sangat seruuuu... Oke kapan2 kalau ada event kopdaran bareng ya mak *hug*

      Hapus
  3. Wii udah jadi reviewnya cakep mak Tuniiing ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih banyak Mak Tanti.. see u on next events :)

      Hapus