Jumat, Maret 21, 2014

Pesawat Malaysia Airlines MH370 masih menjadi misteri

 Oleh : Tuning Rahayu (Informasi dari berbagai sumber)
Sudah hampir 2 pekan, dunia digemparkan oleh musibah kecelakaan Malaysia Airlines MH370. Pesawat ini take off dari Kuala Lumpur International Airport pada Sabtu, 8 Maret 2014 pukul 00:41 dini hari dan seharusnya akan tiba di Beijing pada pukul 6:30 pagi pada hari yang sama. Namun, setelah kurang lebih 2 jam mengudara, tiba-tiba ATC (Air Traffic Contoller) Malaysia kehilangan kontak pada pukul 02:40 waktu setempat. Dari berita-berita yang saya dengar, juru bicara Malaysia mengatakan bahwa sistem komunikasi yang bernama ACARS sengaja dimatikan oleh (diduga) Pilot  40 menit setelah lepas landas. 14 menit kemudian, transponder yang berfungsi mengidentifikasi pesawat ke sistem radar komersial juga dimatikan secara sengaja. Dan Malaysia masih bisa menangkap radar pesawat Malaysia Airlines keluar dari jalur seharusnya, berputar balik mengarah ke Samudra Hindia.

Banyak negara dan keluarga korban menyayangkan pihak Malaysia yang kelihatannya sangat menutupi banyak informasi yang ada. Mungkin inilah yang membuat proses pencarian menjadi begitu lama. Pencarian pesawat ini mungkin mencatat sejarah besar dalam pencarian pesawat yang hilang; melibatkan 26 negara dan mencakup luas wilayah lebih dari 4,14 juta KM mencakup Pantai Timur Laut Cina Selatan hingga Samudra Hindia.  

Dugaan-dugaan seperti pesawat Malaysia Airlines MH370 dibajak teroris hingga pilot sengaja melakukan tindakan bunuh diri mewarnai beritanya. Diketahui terdapat 2 penumpang yang ternyata menggunakan passport curian. Namun berkembang temuan-temuan bahwa ditemukan alat simulator didalam rumah Pilot Zaharie.  Namun apakah menyimpan alat simulator didalam rumah tersebut dikatakan wajar atau tidak masih menuai perdebatan.

Hingga detik ini, keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 masih menjadi misteri. Meski pemerintah Australia mengatakan telah menangkap beberapa benda yang diduga serpihan pesawat MH370 dari citra satelit masih belum bisa dibuktikan kebenarannya. Dalam musibah ini terdapat 239 penumpang termasuk kru (2 penumpang masih anak-anak). 7 diantaranya adalah warga negara Indonesia.  

Sumber foto : google image
Musibah ini tentu mengingatkan kita dengan kecelakaan pesawat Adam Air 574 milik Indonesia yang raib begitu saja pada 1 Januari 2007 silam. Dalam kasus Adam Air, pesawat lepas landas pada pukul 12:55 WIB dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Bandara Sam Ratulangi, Manado. Namun tiba-tiba hilang kontak pada pukul 15:05. Setelah memakan waktu pencarian yang lama dan tak menemukan jejaknya, akhirnya kotak black box Adam Air baru ditemukan 1 tahun kemudian diangkat didasar laut Majene pada kedalaman 2000 m. Jika kita kembali mendengarkan rekaman suara kotak black box Adam Air, tentu sangat sedih dan miris. Ternyata pesawat Adam Air ini mengalami kerusakan teknis yang menyebabkan Pilot harus mengendalikan pesawat secara manual. Berita menyebutkan bahwa secara perlahan pesawat berguling ke kanan dan pilot sudah terlambat mengendalikan sehingga menukik jatuh ke Perairan Majene, Sulawesi Selatan.

Sudah 13 hari Malaysia Airlines MH370 menghilang. Tentu keluarga korban sangat menanti kepastian dan keberadaaannya. Semoga segera ditemukan dan sabar menghadapi cobaan.


Berikut rekaman suara Black Box Adam Air 574 sesaat sebelum meledak dan hingga kini lenyap tak berbekas : http://www.youtube.com/watch?v=xyzyBgTFcpE

2 komentar:

  1. masih bener-bener misterius yaaah...my thoughts and prayers for everyone in the flight..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mak Indah... suka merinding kalau denger kecelakaan pesawat karena kalau sudah terbang diatas kan cuma bisa pasrah ya :(

      Hapus