Rabu, Oktober 30, 2013

QUICKSILVER CRUISE : Dinner, Talkshow, Networking

Aku mau share disini juga ahh...Disini, pengalaman seru diatas Kapal Quicksilver Cruise 24 Oktober lalu ku tulis dengan bahasa ala blogger. Untuk artikel lengkap dengan ‘bahasa formal’ InsyaAllah akan cetak di Majalah Geo Energi edisi November 2013. Cekidot !

Bareng teman2 dr Salamander Energy; Mb Novita, Mb Ratih & Mb Dipta
Kukemasi tas dan buru-buru menuruni anak tangga kantor. Aku pengen pulang cepet. Sampai lantai satu dicegat Pak Dodo sambil ia melontarkan pertanyaan…..

“Ning, besok ada acara kemana ?.” “Gak ada Pak,” jawabku.

Momen mengelilingi Kapal FSRU West Java
“Yaudah besok kamu ke acara Dinner Talk ya ke Kepulauan Seribu, jadi sampai malam sih,” ungkapnya. “Yaaah Pak, saya kan habis keluar rumah sakit, thypus ngeri nih kalo capek,” kataku.

 “Duh gimana ya, saya besok gak bisa harus ke BPH Migas soalnya. Pengalaman bagus lho diatas kapal Quicksilver, makan-makan, lihat sunset, networking, mahal tau invest-nya hampir 2 juta, bener nih gak mau ?,” terangnya panjang lebar.  

“Hah, kapal ?, sunset?, dinner ?, ngelilingi FSRU?, networking?” mataku terbelalak. Kapan lagi ya dapat pengalaman amazing seperti ini. Tanpa ba-bi-bu langsung kujawab “Oke deh, siap”. Siapa tahu obat mujarab thypus justru dengan jalan-jalan seperti ini, ya gak ? #timpuk pake sandal hehe..

“Besok kumpul di Café Gusto Epicentrum jam 1 siang ya!,” teriak Pak Dodo, sembari berlalu kujawab “Okayyyy !!.”

Sebelum berangkat. Di Cafe Gusto Epicentrum
Yap, ini pengalaman pertamaku menjalin networking dengan kalangan pelaku bisnis minyak dan gas diatas Kapal Quicksilver Cruise. Acara ini difasilitasi oleh ENERGY NUSANTARA (EN)  yang merupakan Indonesia’s Leading Energy Network. EN sangat berperan serta dalam kemajuan bisnis sektor migas di Indonesia khususnya dalam mempertemukan kalangan pelaku energi.

Rombongan didalam bis. Lancar dikawal Fore Rider
Acara ini diikuti oleh kurang lebih 70 peserta dari kalangan pengusaha minyak & gas nasional maupun internasional, perbankan, kontraktor migas, konsultan migas, serta diliput oleh sejumlah media cetak dan media elektronik. Pertemuan ini sukses diselenggarakan oleh Divisi MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Events) EN pada Kamis/ 24 Oktober 2013.

Berkumpul di Café Gusto Topas & Wine Bar, Epicentrum Kuningan, rombongan berangkat menggunakan armada bus pukul 15:00 WIB menuju Pelabuhan Sunda Kelapa. Tiga pembicara yang hadir yaitu : Bp. Bobby Rizaldi (Anggota Komisi VII DPR RI yang menangani bidang ESDM, Ristek & Lingkungan), lalu ada Bp. Gigih Prakoso (Senior Vice President PT Pertamina), dan terakhir Bp. M. Afdal Dana Pamilih (Presiden Direktur PT Danareksa Capital). Bp. Dahlan Iskan (Menteri BUMN) yang sedianya dijadwalkan ternyata mendadak tidak bisa hadir. Fore Rider kami sangat membantu menyibak kemacetan Jakarta sore itu. Alhamdulillah kami sampai hanya dalam 1 jam. Rombongan pun tak sabar untuk segera menaiki Quicksilver Cruise yang telah menunggu kedatangan kami. Welcoming drink dan dancer pun menyambut kami diatas kapal :)

Para pembicara berfoto dengan tim Energy Nusantara
Tim sukses Energy Nusantara
Acara talkshow yang dikemas dalam “Dinner Talk Business Opportunities in Energy Infrastructure : Oil & Gas, New and Renewable Energy Project” malam itu sukses. Ssstt…makanannya juga enak-enak lho. Mulai dari buah, pudding, cake, salad, tomyam, seafood, hingga buah-buahan lengkap. Pokoknya benar-benar membuat lidah bergoyang.

Tampak FSRU West Java dibelakang
Menikmati sunset dari kapal Quicksilver Cruise diatas perairan Teluk Jakarta, sekaligus menjalin keakraban dengan para pelaku bisnis migas sungguh pengalaman yang mengesankan. Kapal kami juga mengelilingi terminal regasifikasi terapung FSRU West Java yang dibangun oleh PT Nusantara Regas, perusahaan patungan antara PT Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN).

Tarik maanggg.... !
Para Bule pun tak melewatkan momen bergoyang ala caisar dengan para dancer sebagai penutup acara malam itu.  “Sarana dinner talk diatas kapal ini merupakan salah satu cara yang baik untuk melek energi, terlebih banyak generasi muda yang ikut,” kesan Bobby Rizaldi mengenai acara ini saat kembali menuju Pelabuhan Sunda Kelapa. Terimakasih Energy Nusantara. I am gonna come on your next amazing experience !

*****
Sebagai gambaran bahwa laju Laju permintaan energi di Indonesia yang melebihi pertumbuhan pasokan energi serta makin menipisnya cadangan minyak, mengharuskan kita untuk memikirkan sumber energi lain seperti gas dan energi baru terbarukan untuk keberlangsungan hidup.

LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair menunjukkan eksistensinya dari tahun ke tahun. Berbagai industri seperti pupuk, keramik, dan industri alat berat menunjukkan minat terhadap LNG. Dan pengoptimalan energi baru dan terbarukan seperti Geothermal, Biomassa, Energi Arus Laut, dan lain-lain bukan sekedar menjadi energi alternatif namun harus menjadi penyangga pasokan energi nasional.

Besarnya potensi gas alam cair di Indonesia sebagai sumber energi membuat komoditas ini potensial digarap dari segi bisnis. Dalam beberapa tahun ke depan, industri gas alam cair  dipastikan menjadi salah satu industri penting di Indonesia. Namun untuk menyokong keberlangsungannya, banyak aspek yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah infrastruktur.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan energi, pemerintah melalui badan usaha dan swasta terus melakukan upaya salah satunya adalah mengonstruksi FSRU (Floating Storage Regasification Unit) sebagai solusi pemenuhan kebutuhan gas alam dalam rangka pencegahan kelangkaan. FSRU merupakan salah satu fasilitas yang menampung dan mengolah gas alam sementara sebelum disalurkan ke industri dan pembangkit listrik. Proyek penting pemerintah ini ini sekaligus demi mewujudkan program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). (30 Oktober 2013/ Tuning Rahayu)

*****





Tidak ada komentar:

Posting Komentar