Aku
mau share disini juga ahh...Disini, pengalaman seru diatas Kapal Quicksilver Cruise 24 Oktober lalu ku tulis dengan bahasa ala
blogger. Untuk artikel lengkap dengan ‘bahasa formal’ InsyaAllah akan cetak di
Majalah Geo Energi edisi November 2013. Cekidot !
Bareng teman2 dr Salamander Energy; Mb Novita, Mb Ratih & Mb Dipta |
Kukemasi
tas dan buru-buru menuruni anak tangga kantor. Aku pengen pulang cepet. Sampai
lantai satu dicegat Pak Dodo sambil ia melontarkan pertanyaan…..
“Ning,
besok ada acara kemana ?.” “Gak ada Pak,” jawabku.
Momen mengelilingi Kapal FSRU West Java |
“Yaudah
besok kamu ke acara Dinner Talk ya ke Kepulauan Seribu, jadi sampai malam sih,”
ungkapnya. “Yaaah Pak, saya kan habis keluar rumah sakit, thypus ngeri nih kalo
capek,” kataku.
“Duh gimana ya, saya besok gak bisa harus ke
BPH Migas soalnya. Pengalaman bagus lho diatas kapal Quicksilver, makan-makan,
lihat sunset, networking, mahal tau invest-nya hampir 2 juta, bener
nih gak mau ?,” terangnya panjang lebar.
“Hah,
kapal ?, sunset?, dinner ?, ngelilingi FSRU?, networking?” mataku terbelalak.
Kapan lagi ya dapat pengalaman amazing seperti ini. Tanpa ba-bi-bu langsung
kujawab “Oke deh, siap”. Siapa tahu obat mujarab thypus justru dengan
jalan-jalan seperti ini, ya gak ? #timpuk pake sandal hehe..
“Besok
kumpul di Café Gusto Epicentrum jam 1 siang ya!,” teriak Pak Dodo, sembari
berlalu kujawab “Okayyyy !!.”
Sebelum berangkat. Di Cafe Gusto Epicentrum |
Yap,
ini pengalaman pertamaku menjalin networking
dengan kalangan pelaku bisnis minyak dan gas diatas Kapal Quicksilver Cruise.
Acara ini difasilitasi oleh ENERGY NUSANTARA (EN) yang merupakan Indonesia’s Leading Energy Network. EN
sangat berperan serta dalam kemajuan bisnis sektor migas di Indonesia khususnya
dalam mempertemukan kalangan pelaku energi.
Rombongan didalam bis. Lancar dikawal Fore Rider |
Acara
ini diikuti oleh kurang lebih 70 peserta dari kalangan pengusaha minyak &
gas nasional maupun internasional, perbankan, kontraktor migas, konsultan
migas, serta diliput oleh sejumlah media cetak dan media elektronik. Pertemuan
ini sukses diselenggarakan oleh Divisi MICE (Meetings, Incentives, Conferences,
and Events) EN pada Kamis/ 24 Oktober 2013.
Berkumpul
di Café Gusto Topas & Wine Bar, Epicentrum Kuningan, rombongan berangkat
menggunakan armada bus pukul 15:00 WIB menuju Pelabuhan Sunda Kelapa. Tiga
pembicara yang hadir yaitu : Bp. Bobby Rizaldi (Anggota Komisi VII DPR RI yang
menangani bidang ESDM, Ristek & Lingkungan), lalu ada Bp. Gigih Prakoso
(Senior Vice President PT Pertamina), dan terakhir Bp. M. Afdal Dana Pamilih (Presiden
Direktur PT Danareksa Capital). Bp. Dahlan Iskan (Menteri BUMN) yang sedianya
dijadwalkan ternyata mendadak tidak bisa hadir. Fore Rider kami sangat membantu menyibak kemacetan Jakarta sore
itu. Alhamdulillah kami sampai hanya dalam 1 jam. Rombongan pun tak sabar untuk
segera menaiki Quicksilver Cruise yang telah menunggu kedatangan kami. Welcoming drink dan dancer pun menyambut kami diatas kapal :)
Para pembicara berfoto dengan tim Energy Nusantara |
Tim sukses Energy Nusantara |
Acara
talkshow yang dikemas dalam “Dinner Talk Business Opportunities in
Energy Infrastructure : Oil & Gas, New and Renewable Energy Project”
malam itu sukses. Ssstt…makanannya juga enak-enak lho. Mulai dari buah, pudding,
cake, salad, tomyam, seafood, hingga buah-buahan lengkap. Pokoknya benar-benar
membuat lidah bergoyang.
Tampak FSRU West Java dibelakang |
Menikmati
sunset dari kapal Quicksilver Cruise diatas perairan Teluk Jakarta, sekaligus
menjalin keakraban dengan para pelaku bisnis migas sungguh pengalaman yang
mengesankan. Kapal kami juga mengelilingi terminal regasifikasi terapung FSRU West Java yang dibangun oleh PT
Nusantara Regas, perusahaan patungan antara PT Pertamina dan Perusahaan Gas
Negara (PGN).
Tarik maanggg.... ! |
Para
Bule pun tak melewatkan momen bergoyang ala caisar dengan para dancer sebagai
penutup acara malam itu. “Sarana dinner talk diatas kapal ini merupakan salah satu cara yang baik
untuk melek energi, terlebih banyak generasi muda yang ikut,” kesan Bobby
Rizaldi mengenai acara ini saat kembali menuju Pelabuhan Sunda Kelapa. Terimakasih
Energy Nusantara. I am gonna come on your
next amazing experience !
*****
Sebagai
gambaran bahwa laju Laju permintaan energi di Indonesia yang melebihi
pertumbuhan pasokan energi serta makin menipisnya cadangan minyak, mengharuskan
kita untuk memikirkan sumber energi lain seperti gas dan energi baru terbarukan
untuk keberlangsungan hidup.
LNG
(Liquified Natural Gas) atau gas alam cair menunjukkan eksistensinya dari tahun
ke tahun. Berbagai industri seperti pupuk, keramik, dan industri alat berat
menunjukkan minat terhadap LNG. Dan pengoptimalan energi baru dan terbarukan seperti
Geothermal, Biomassa, Energi Arus Laut, dan lain-lain bukan sekedar menjadi
energi alternatif namun harus menjadi penyangga pasokan energi nasional.
Besarnya
potensi gas alam cair di Indonesia sebagai sumber energi membuat komoditas ini
potensial digarap dari segi bisnis. Dalam beberapa tahun ke depan, industri gas
alam cair dipastikan menjadi salah satu
industri penting di Indonesia. Namun untuk menyokong keberlangsungannya, banyak
aspek yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah infrastruktur.
Nah,
untuk memenuhi kebutuhan energi, pemerintah melalui badan usaha dan swasta
terus melakukan upaya salah satunya adalah mengonstruksi FSRU (Floating Storage Regasification Unit)
sebagai solusi pemenuhan kebutuhan gas alam dalam rangka pencegahan kelangkaan.
FSRU merupakan salah satu fasilitas yang menampung dan mengolah gas alam
sementara sebelum disalurkan ke industri dan pembangkit listrik. Proyek penting
pemerintah ini ini sekaligus demi mewujudkan program MP3EI (Masterplan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). (30 Oktober 2013/ Tuning Rahayu)
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar