|
Salah satu menu Bandar Djakarta : kepiting telur asin. Photo by me |
Matahari sedang terik-teriknya, mobil kami melaju dengan
kencang ke kawasan Ancol dan tibalah kami di restoran seafood pertama tepi laut
yang ada disana, tepatnya berlokasi di Pintu Timur Taman Impian Jaya Ancol, Bandar Djakarta dia bernama..
|
Kuliner siang itu |
|
Calamari-nya juara lezatnya |
Jujur, ini pertama kalinya saya ke restoran Bandar Djakarta.
Mungkin ‘belum sempat’ menjadi satu alasannya. Dan beruntungnya saya, menikmati
wisata kuliner ke Bandar Djakarta bertemu langsung dengan Ibu Sandra dan Mbak
Natalia, Business Development yang meng-entertain kami serta bersedia cerita panjang
lebar tentang sejarah berdirinya restoran ini hingga perkembangannya sekarang.
Bandar Djakarta Restaurant berdiri pada bulan Desember 2001 dengan kapasitas
kursi pada awalnya hanya 150, namun kini telah mencapai 1800 seats. Membangun bisnis ini tidak seperti
membalikkan telapak tangan bagi para ownernya. “Ketakutan akan tidak laku
karena berada didalam kawasan Ancol yang harus bayar tiket masuk menjadi momok”
ungkap Sandra yang telah bergabung dengan Bandar Djakarta dari tahun 2006.
Namun, seiring dengan kebutuhan masyarakat kota yang menginginkan suasana makan
enak dan mampu membuat fresh pikiran,
maka lambat laun Bandar Djakarta menjadi incaran.
|
Hidangan istimewa Bandar Djakarta. Photo by me |
|
Malam hari. Foto google image |
|
Mbak Natalia & Ibu sandra. Makasih :) |
Pulang dengan tersenyum dan menjadikan Bandar Djakarta
sebagai wisata kuliner "eatainment" menjadi
visinya. Memang saya akui, masakannya benar-benar lezat. Berbagai
jenis masakan lezat dihidangkan untuk kami cicipi; ada kepiting telur asin,
pepes edan udang, kerapu steam hongkong, ikan kue bakar saos Bandar, calamari
(cumi goreng tepung), karedok, sambal terasi, dan sambal mangga yang menggugah
selera. “Tau tidak kenapa ? karena semua
makanan disini dimasak dari seafood yang fresh dan kami punya bagian quality
yang mengontrolnya” jelas Sandra. “Kami
berani compite bahwa harga kami murah dibanding harga restoran seaafod yang lain”
tambahnya. Maka tak heran saat ini pengunjung Bandar Djakarta saat weekdays rata-rata mencapai 1000 orang
dan mampu mencapai 2000 orang saat weekend
tiba.
|
Pasar Ikan |
|
Satu contoh jenisnya |
Oya kekhasan dari Bandar Djakarta adalah pasar ikan.
Pengunjung dibawa kesebuah suasana pasar ikan dimana bisa memilih-milih,
menentukan berapa banyak yang dibutuhkan meski hanya 2 orang, menimbang dan
menentukan olahan masakannya. Pasar ikan menjadi atraksi sendiri yang menarik
bagi pengunjung. Jangan khawatir, ada advisor
staff yang akan membantu kita memberikan saran sekaligus pengetahuan soal
ikan seharusnya dimasak menjadi apa. Karena Bandar Djakarta memiliki lebih dari
30 varian saos ! wow.. Jadi jangan
mencicipi yang itu-itu saja.
|
Suguhan laut nan memikat |
Kini Bandar Djakarta sudah melebarkan sayap ke beberapa
tempat. Yaitu Bandar Djakarta Alam Sutera di Tangerang, Bandar Djakarta
Surabaya, dan Seafood City di Green Bay Pluit. Bandar Djakarta buka pukul 10 pagi
– 12 malam. Bagi yang tidak suka seafood, disini juga menyediakan makanan khas
Sunda seperti karedok. Makanan ala Chinese, Thailand juga ada. Nah, ingin makan
seafood yang lezat dengan suguhan laut nan memikat ? Bandar Djakarta jawabannya
! (Tuning
Rahayu/ 11September 2013)
penasaran, harganya berapaan :-)
BalasHapusHehee... kalau harga memang tergantung berapa timbangan seafood mentahnya mak :) bukan per porsi harganya. Apalagi waktu saya kmrn kesana makan gratis. Tapi kata orang-orang sih worthed dan murah jika datangnya beramai-ramai :) happy kuliner yaa...
BalasHapus***
BalasHapusThe Casino With the Best Odds On The Planet Hollywood Heist
BalasHapusThe casino has made sure to make it a priority to 전라남도 출장안마 have every 양주 출장마사지 player 구미 출장마사지 on site happy. 광명 출장안마 It's always nice to have a good team to play all 삼척 출장샵 the games