|
Pemandangan Floating Market yang hijau dan bersih |
Ngomong-ngomong soal
liburan, pasti punya cerita seru ditiap momennya. Lagi-lagi Bandung tak pernah
habis untuk dijadikan tempat plesiran. Maka tak heran tanah Sunda ini selalu macet
ditiap weekend-nya. Terutama di dataran tinggi Lembang. Selalu ada hal baru
disana. Floating Market Lembang…kami dataaang !
Nah , weekend kemarin kami memutuskan pergi ke Floating
Market Lembang. Kami konvoi pakai motor bareng keluarga Aa Erly sahabat kami di
Bandung..
Yah, mumpung anak-anak masih kecil. Nanti kalau sudah besar susah juga kan runtang runtung bawa anak pakai
motor naik turun bukit hehe… Mereka sebagai pemandu kami didepan. Track yang kami pilih bukan lewat
jalur biasa tetapi memotong lewat jalur Lembang
– Maribaya. Jujur deh menurutku
jalur ini lumayan serem. Tanjakan, turunan dan tikungannya banyak yang curam.
Tapi Alhamdulillah, tak ada halangan berarti. Keindahan kota Bandung yang terpampang lewat jalur track dari atas
bukit mampu melupakan kengerian itu :)
|
Makan mendoan panas-panas :) |
|
Gaya anak-anak minum teh & milo |
Setelah kurang lebih 1 jam, kami tiba di Floating Market
Lembang yang terletak di Jl. Grand Hotel No. 33 E. Lokasinya tak jauh dari
Pasar Lembang. Wah, area parkirnya luas sekali lho. Tiba disana pukul 10 pagi
sudah lumayan penuh euy. Ternyata
wisata yang dibuka pada Desember 2012 ini memang sedang hits saat ini, mungkin
orang sudah bosan kali ya ke Rumah Sosis, De Ranch atau Kampung Gajah. Biaya
masuk per orangnya Rp. 10.000. Ditambah parkir motor Rp. 2000, jika bawa mobil
Rp. 5.000. Karcis masuk ini sampai didalam bisa kita tukarkan dengan minuman
cup pilihan kita; bisa milo, coffe latte, choco latte, atau teh hangat. Lumayan untuk menghangatkan badan dari terpaan udara dingin Lembang…
|
Aku pilih menu Ramen... |
Dan seperti namanya, Floating Market Lembang mengusung
konsep pasar terapung. Eits tunggu,
yang dijual bukan sayur atau buah-buahan melainkan kuliner khas nusantara.
Puluhan kuliner dijajakan di perahu-perahu yang terapung diatas danau; mulai
dari jajanan khas Bandung seperti Mie Kocok, Colenak, Batagor, Karedok,dll, lalu dari Jawa Tengah ada Bakmi Jowo, Gudeg
Jogja, hingga makanan luar seperti Ramen dan Dim Sum pun ada. Minuman hangat
seperti kembang tahu jahe, wedang ronde, es cincau juga tersedia.
|
Banyak terdapat loket penukaran koin |
|
Koin-koin ku untuk kuliner :) |
Oya, duit
didalam kawasan ini tidak lalu ! alias semua jajanan wajib dibeli dengan koin FML.
Nah.. jadi sebelum berpetualang makan, kita harus menukarkan uang tunai dengan
koin. Koin FML ada 4 tipe : Rp. 5000, Rp. 10.000, Rp. 50.000, Rp. 100.000. Buat
tips sebaiknya tukarkan koin dalam jumlah kecil-kecil saja. Harga makanannya kisaran Rp. 25.000, dan Rp. 10.000 untuk minumannya. Lumayan mahal sih, tapi worthed lah dengan suasananya..
|
Naik perahu penyeberangan murah meriah Rp. 1000/ org |
Menikmati Floating Market yang dibangun diatas Danau Situ
Umar serta dibingkai indahnya Gunung
Tangkuban Perahu ini, tak lengkap rasanya jika tak mencoba wisata airnya. Permainan
yang ditawarkan antara lain: sepeda air, kanoe, dayung sampan dengan tarif
mulai Rp. 30.000 hingga Rp. 70.000 termasuk pelampungnya. Atau kalau mau murah
meriah, seperti yang kami coba kemarin yaitu naik perahu ramai-ramai keliling
danau, yang ini cukup membayar Rp. 1000 per orang :)
|
Taman Kelinci |
Wahana menarik yang lain sangat edukatif untuk anak-anak.
Memberi makan angsa dan ikan di kolam pasti membuat anak-anak riang. Makanan angsa
atau ikan dapat dibeli di area kolam seharga Rp. 5000 per bungkus. Memberi
makan kelinci juga tak kalah seru dong pastinya. Biaya masuk ke Taman Kelinci Rp. 15.000 per
orang. Namun sayang, karena anak-anak sudah ngantuk dan penuhnya orang yang
berkunjung, kami tak sempat menikmati semua wahana. Padahal masih banyak yang
perlu dicoba seperti : memetik strawberry di kebun, memanen sayuran organik
atau padi di sawah, memancing ikan, atau bagi yang suka tantangan bisa mencoba
lintasan dengan menunggangi motor ATV (All Terrain Vehicle).
|
Lihat angsa di kolam |
|
Senangnya lihat ratusan ikan di kolam |
Kesanku menganai Floating Market ini sangat recommended sebagai tujuan berakhir
pekan. Tempatnya sangat bersih, pemandangannya hijau, udara yang dingin, toiletnya
banyak dan bersih, banyak tempat duduk sebagai pelepas lelah, serta banyak gazebo/
saung tersebar diseluruh area (namun khusus gazebo ini sistemnya sewa per jam).
Nah penasaran kan ? segera ajak keluarga merapat kesana ! Matahari
sedang terik-teriknya dan kami memutuskan pulang, kami mengambil jalur yang berbeda
yaitu lewat daerah Punclut dan ini
tak kalah ngerinya.
|
Track lintasanku ! keren kaann.. |
Oya kami juga sempat mampir ke es lilin & yoghurt
rumahan “Kusuka” langganan kami di Lembang (artikel soal es lilin lembang ini akan kutulis di artikel lain yaa). Ahh…rasanya masih belum puas
menikmati Floating Market ini, terlebih sisa koin FML ku masih ada dan bisa
dipakai lagi. Ummm.. Bermotor ria dan
menembus track kemarin lagi ? siapa
takuuut ! Hahaha… I'm gonna come back ! (Tuning Rahayu/ 26 Agustus 2013)
jual viagra
BalasHapusviagra asli
obat kuat viagra
viagra jakarta
obat kuat jakarta
pil biru
jual viagra
viagra asli
obat kuat viagra
viagra jakarta
obat kuat jakarta
pil biru
toko viagra
viagra usa
viagra original
obat viagra
obat kuat viagra
viagra asli
viagra
viagra asli
jual viagra
jual obat kuat viagra asli