Indonesia memang selalu juaranya makanan khas daerah. Nasi Gandul yang menjadi trademark makanan daerah Pati, Jawa Tengah sudah banyak dijumpai di ibu kota kita. So, buat kamu-kamu yang ingin mencicipi gak perlu jauh-jauh pergi ke sana. Salah satunya ada di Kalibata, tepatnya di komplek warung tenda - kuliner malam sebrang taman makam pahlawan. Eits, gak perlu takut. Itu kawasan kuliner malam sudah terkenal dan selalu ramai mulai dari bedug maghrib hingga larut malam. Dan lebih nyaman lagi, kawasan itu bebas pengamen.
Oya, ini sih tidak direkomendasikan untuk yang punya masalah dengan kolesterol ya. Maklum saja, selain kuahnya yang terbuat dari santan kental & rebusan jeroan sapi, komponen dalamnya pun sesuai dengan permintaan. Ada nasi gandul limpa, nasi gandul iso, nasi gandul paru, nasi gandul ati, nasi gandul lidah, nasi gandul daging sapi, atau bisa juga nasi gandul campur yang isinya campuran dari semuanya itu. Lebih menggoyang lagi jika ditambahkan perasan jeruk nipis dan sambal kecap.
Untuk rasa, di warung nasi gandul Kalibata ini gak perlu ditanya. Ajieb-nya bukan main. Daging dan semua jeroannya pun empuk. Keunikan dari sajian disini, yaitu piringnya masih dialasi dengan daun pisang dan tak lupa suru (bahasa jawa yang artinya sendok dari daun pisang yang dilipat, red). Well, buat yang ingin bernostalgia saat pernah tinggal di Jawa Tengah khususnya, sendok suru ini wajib dipakai dan singkirkan sendok alumuniumnya ya. Dijamin, sensasi aroma desa kalian disana memanggil-manggil untuk pulang hehe.
Oya, selain nasi gandul, di warung ini juga menawarkan mendoan yang digoreng mendadak. Jadi bayangin aja, malammu yang dingin ditemani mendoan panas ! ehmm.. Kerusakan yang saya habiskan berdua, tiap bertandang kesini tak lebih dari 40 ribu. Jika menurutmu mahal, ya jangan sering-sering. Satu porsi nasi gandul dihargai 14k, mendoan 1,5k, dan jika ingin memesan minuman dari tenda lain gampang saja, tinggal pesan dan minta antar ! (4 Juni 2009/ tuning)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar