Selasa, Juni 02, 2009

Isi Dompetku

Kali ini aku cuma pengen posting tentang hal yang mungkin gak terlalu penting buat dibaca, heheh. Ini aku tulis karena activity kecil mengutak-atik isi dompet ini selalu aku lakukan dua kali dalam sehari yakni malam sepulang kerja dan pagi sebelum berangkat kerja. Mungkin sih ini aku lakukan karena paling males merapikan dompet di setiap saat atau seketika setelah bertransaksi seperti habis membayar sesuatu, menerima kembalian, dan lain-lain. Kalau dipagi hari aku cuma sekedar ngecek nominal uang yang bakal aku bawa buat sehari ini cukup nggak. Dan mengandalkan ngambil di ATM memang aku hindari demi memutus nafsu belanja, jadi seringnya aku bertransaksi dengan uang cash.

Gak tau ya, rasanya kok males banget merapikan lembaran-lembaran duit kembalian sesuai urutan atau ditempat semula di saat itu juga, selain gak suka diliatin orang, rasanya buang-buang waktu aja (kan buru-buru terus ceritanya hihi). Yah, kayaknya sih cuma ngecek-ngecek isi dompet, tapi ternyata asik juga ya ngliatin apa-apa aja didalem dompet kita. Ada beberapa lembar fotoku, suamiku, sahabatku dan keluargaku. KTP? hal yang utama dong (takut kalo-kalo ada razia!). Trus ATM, hmm aku punya dua buah. Sebenernya sih ada 3, cuma yang satu sudah aku non aktifin. Sayang aja dalam sebulan musti dapet potongan 30 ribu rupiah untuk 3 kartu. Punya 2 itupun karena kantor mengharuskan buka rekening di sebuah bank untuk transfer salary.

Lalu ada 2 kartu member berobat yang satu di RS Medistra dan satunya di klinik Mampang 24 jam (kalau-kalau mendadak, karena jika mau ke Medistra sering diharuskan by appointment, maklum dokter spesialisnya berdasar jadwal). Kartu NPWP dan kartu Koperasi ASTRA milik suami juga masuk kedompetku (yang ini kan dipakai kalau pas urgent aja jadi gak masalah dong aku bawa). Ada juga kartu sidik jari yang dikeluarkan dari POLRES daerah asalku Klaten, katanya sih untuk seumur hidup, kartu ini berfungsi sebagai bukti jika kita tidak pernah terlibat dengan tindak kejahatan. Pun sebaliknya juga berguna bagi polisi jika terlibat dengan kejahatan (Na'udzubillah ya).

Kalau kartu nama sih cuma ada 2 aja yang sering aku bawa, yaitu dokter kulit muka Eva Mulia jika tiba-tiba ingin pergi ke kliniknya sama kartu namanya Optik Gaya Baru kalau tiba-tiba pengen lihat koleksi kacamata terbaru hehe (liat-liat aja lho) kalaupun beli ya setahun sekali biar bisa dirembers ke kantor suami :). Isi duit sih gak banyak-banyak yang penting untuk rencana transaksi dihari itu cukup. Dan semoga Allah juga selalu melindungi dompetku yaa...

1 komentar: