
Apa jawaban anda jika saya bertanya “Pernahkah anda mengunjungi Prambanan ?” jika jawabannya belum pernah, kompleks candi ini layak menjadi tujuan wisata jika anda berkunjung ke Jawa Tengah. Tepatnya di Jalan Raya Solo-Yogya atau terletak 17 kilometer dari pusat kota Jogjakarta .
Saya sendiri secara kebetulan saja berkunjung ke Prambanan pada 26 Maret 2009 yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, sembari mengingat terakhir kali ke candi ini…

Ohh...yup ! tahun 2002 saat menjadi Kru Konser Musik peduli Bom Bali yang diselenggarakan di Kawasan Sendratari Ramayana, bertajuk “Indonesian Art Orchestra for Bali” bersama Paduan Suara Mahasiswa UGM dan bekerjasama dengan Trans TV, Dwiki Dharmawan Orchestra, Anggun C. Sasmi, Tri Utami serta puluhan artis dalam ataupun luar negeri.

Candi Prambanan merupakan mahakarya kebudayaan Hindu yang dibangun pada abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja yaitu Rakai Pikatan & Rakai Balitung. Dibalik megahnya bangunan ini, terdapat sebuah legenda. Alkisah seorang lelaki Bandung Bondowoso mencintai dan ingin memiliki Roro Jonggrang. Namun karena Jonggrang tidak mencintainya, maka ia menguji Bondowoso untuk membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi.

Karena Jonggrang ketakutan candinya akan jadi, maka ia meminta warga desa untuk menumbuk padi dan membuat api besar agar ayam berkokok, seolah-olah pagi telah tiba. Bondowoso yang saat itu telah berhasil membuat 999 candi, merasa dicurangi dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca yang ke-1000.

Agama Hindu mempercayai Trimurti yang terdiri dari Dewa Brahma sebagai Sang Pencipta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara, dan Dewa Shiwa sebagai perusak. Begitupun dengan komponen wisata ini yang terdiri dari 3 candi utama yang menghadap ke timur dengan nama-nama Dewa tersebut. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat. Yakni Nandini untuk Shiwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara halaman kedua memiliki 224 candi.

Candi Prambanan disebut-sebut sebagai candi Shiwa karena letak Candi Shiwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi. Didalamnya terdapat 4 ruangan, ruangan pertama berisi arca Shiwa, 3 yang lain berisi arca Durga (istri Shiwa), Agastya (guru Shiwa), dan Ganesha (putra Shiwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang.

Arsitektur Prambanan memang tak tertandingi. Relief candi ini menceritakan tentang kisah Ramayana. Salah satu relief yang menarik adalah relief pohon Kalpataru tengah mengapit singa. Pohon Kalpataru ini di Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan. Relief inilah yang membuat para ahli menganggap masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungan.

Namun sayang, sebagian besar candi sedang dalam pemugaran akibat dahsyatnya gempa Jogja 27 Mei 2006 silam. Semoga setelah pemugaran selesai, Prambanan tetap akan menjadi Candi Hindu Tercantik di dunia ! (tuning/ dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar